Cara Papas Noken As Yang Baik Dan Benar [Menggunakan Rumus Gigi Sentrik]
Cara Papas Noken As Yang Baik Dan Benar [Menggunakan Rumus Gigi Sentrik]
Cara Papas Noken As - Noken As (Camshaf) atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Kem, pada dasarnya memang memiliki peran yang sangat vital terhadap mesin 4 langkah/ 4 tak. Karena selain untuk mengatur buka tutupnya klep kem ini juga sangat berpengaruh besar terhadap tenaga dan peforma mesin.
Terlebih jika memang kem ini juga bisa di bentuk dan di desain ulang sesuai yang kita inginkan, maka sudah tidak perlu di tanyakan lagi mengapa banyak orang merubah kem tersebut dengan cara memapasnya ? Karena hal itu bertujuan untuh meningkatkan tenaga dan peforma mesin agar lebih meningkat.
Namun, dengan adanya cara tersebut (cara papas Noken As/kem) tidak sedikit orang melakukannya dengan cara merubah/memapasnya dengan asal-asalan dan main sikat-sikat saja. Yang padahal untuk menghasilkan tenaga dan peforma mesin yang lebih besar dan bertenaga, membutuhkan cara yang baik dan benar untuk melakukannya.
Apalagi jika kita mengetahui lebih dulu fungsi dan cara kerja kem tersebut dengan baik, di tambah lagi dengan memakai rumus yang benar, niscaya modifikasi perubahan bentuk dan desain pada kem yang kita lakukan akan berjalan dengan lancar dan akan menghasilkan tenaga dan peforma mesin yang kita inginkan.
Nah sobat, oleh sebab itu jika kalian belum memahami fungsi & cara kerja kem tersebut dengan baik, untuk memahaminya silahkan kalian kunjungi ulasan yang memang sebelumnya sudah saya bahas mengenai hal tersebut [di sini].
Namun, jika kalian memang sudah memahaminya, silahkan langsung saja menyimak ulasan selengkapnya yang akan akan saya berikan di bawah ini :
Cara Papas Noken As Yang Baik Dan Benar [Menggunakan Rumus Gigi Sentrik]
Pada dasarnya atau lebih tepatnya untuk merubah kem supaya menghasilkan tenaga/peforma mesin yang sangat meningkat/besar sebenarnya ialah cukup sederhana, karena hanya mengatur pada bagian lift , overlap dan durasi kapan waktu klep harus terbuka dan tertutup sesuai dengan gerak piston, dimana hal tersebut akan sangat membantu peforma mesin kalian lebih meningkat jika di lakukan perubahan dengan baik dan benar.
Lantas apa yang di maksud dengan durasi, lift dan overlap tersebut ???
Penjelasan :
• Durasi atau (Duration) : adalah waktu yang di ukur dalam hitungan derajat kruk as ketika pada saat klep mulai terbuka dan di akhir klep mulai tertutup rapat, baik itu klep in maupun klep ex, atau lebih tepatnya seberapa lama klep terbuka di tentukan/di hitung oleh durasi tersebut.
Baca juga : Penyebab noken as dan platuk klep cepat aus
Perlu di ketahui :
* Durasi tinggi : Akan menghasilkan dan menggeser rentang tenaga mesin lebih ke RPM atas ( top speed akan mudah di dapat). Sedangkan
* Durasi yang rendah : Hanya akan menghasilkan torsi pada putaran bawah (menang di sentakan awal saja). Kemudian untuk
• Lift : adalah waktu yang di lihat atau di ukur pada saat klep terbuka penuh, baik itu klep in maupun klep ex. Seberapa tinggi lift pada noken as/kem yang di miliki akan sangat membantu untuk meningkatkan tenaga/peforma mesin. Sedangkan untuk
• Overlap : adalah waktu yang di ukur dan di hitung pada saat klep in dan klep ex terbuka bersamaan, yang di mana hal itu terjadi pada saat klep in terbuka sedikit pada saat akan memulai langkah isap dan pada saat klep ex terbuka sedikit dalam langkah akan mengakhiri langkah buang.
Perlu di ketahui juga :
* Overlap banyak : Akan meningkatkan sinyal ke carburator lebih sensitif dan boros bahan bakar, sehingga rawan terjadinya dorongan balik. Sedangkan
*Overlap sedikit : Hanya akan meningkatkan respon lebih ke RPM bawah dan irit bahan bakar, namun rawan akan menimpulkan suhu mesin lebih panas.
Nah dari ke 3 bagian di atas hal yang paling harus dmi perhatikan adalah pada bagian [Durasi (Duration)] dan Overlap, karena untuk mengetahuinya memerlukan hitungan yang telat dan rumus yang mudah di dapat dan di pahami.
Lantas bagaimana cara menghitung durasi yang mudah dilakukan dan mudah di pahami ???
Seperti yang di lakukan oleh banyak orang cara untuk menghitungnya yang paling mudah di pahami ialah dengan cara memakai gigi sentrik. Karena selain mudah di pahami gigi sentrik ini juga mudah di dapatkan pada setiap motor 4 tak.
Nah sobat, seperti yang kita bisa lihat pada gambar di atas bahwa lingkaran penuh gigi sentrik atau 1 kali putaran penuh kruk as memiliki 360°. Dimana hal tersebut memang sudah di sepakati oleh banyak desainer kem untuk menentukan cara menghitung derajat noken as/kem dengan cara menggunakan gigi sentrik tersebut.
Baca juga : Motor injeksi Brebet ??? Nih Bro Salah Satu Biang Kerok Penyebabnya
Maka dari itu untuk mengetahui derajat dan durasi pada kem tersebut langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membagi dulu lingkaran gigi sentrik dengan 4 bagian dengan diberi tanda titik/garis. Untuk memudahkan kita sepakati bahwa (titik) lah yang akan kita pakai, setelah itu kita beri tanda titik tersebut dengan masing-masing titik (I ,II ,III , IV).
Dengan pemahaman bahwa 2 kali putaran penuh kruk as = 1 kali putaran penuh Kem/ noken as. Dengan di ketahui memiliki 360° yang berarti TMA akan ketemu TMA.
Sedangkan untuk 1 kali putaran penuh kruk as = 1/2 (setengah) putaran kem dengan diketahui memiliki 180°.
Yang berarti TMA akan ketemu TMA juga.
Jika semua itu sudah kita pahami barulah kita mulai untuk cara menghitung durasinya, ya itu pertama-tama : Putaran penuh derajat kem yaitu (360°) kita bagi terlebih dulu dengan (jumlah mata gigi sentrik sesuai yang kita pakai).
Misalkan : gigi sentrik Honda absolute Revo / Blade memiliki jumlah mata gigi sentrik yaitu 32 . Yang berarti (360 : 32 )= 11.25 kemudian kita bulatkan menjadi 11° .
Nah, maka untuk menghitungnya :
• Untuk klep ex (buang) Terbuka --> menghitung giginya dari mulai sebelum TMB, sedangkan untuk Menutupnya --> di hitung giginya setelah TMA. Kemudian
• Untuk klep in (isap) Terbuka --> menghitung giginya dari mulai sebelum TMA atau pada saat akan memulai langkah (overlap). Sedangkan untuk menutupnya --> di hitung giginya sebelum TMA atau setelah TMB.
Untuk memudahkan kita ambil contoh pada gigi sentrik honda revo/blade tadi, dimana yang di ketahui memiliki 11° pada setiap giginya.
Rekomendasi :
• Oli Mesin Tidak Naik ??? Ini Nih [Penyebab & Solusinya]
• Penyebab Oli Mesin Naik Ke Filter Udara Selain Kelebihan Oli
Kemudian untuk cara menghitung overlap nya kalian juga bisa mengikuti rumus di bawah ini : dengan contoh pada hasil hitungan di atas tadi
• Durasi isap = (bukaan isap)+180+(tutupan isap).
• Contoh : bukaan isap (33)+180+(33) tutupan isap = 246°.
• Durasi buang = (bukaan buang)+180+(tutupan buang).
• Contoh : bukaan buang (44)+180+(33) = 257°.
• Maka untuk total durasinya adalah ((246)+(257) : 2)= 373.5°
Perlu di perhatikan juga bahwa pada cara menghitung durasi dengan menggunakan mata gigi sentrik melesetnya lumayan jauh, jadi untuk menghasilkan hasil yang maksimal saya sarankan agar lebih teliti dan jeli dalam menentukan hitungannya. Dan usahakan untuk menghitung di mulai pada saat kerenggangan klep 0 mm sampai 0,1 mm.
Nah sobat, selesai sudah ulasan selengkapnya mengenai "Cara Papas Noken As Yang Baik Dan Benar [Menggunakan Rumus Gigi Sentrik]" .semoga ulasan yang saya berikan dengan panjang lebar ini bisa memberi gambaran dan bisa bermanfaat untuk kalian. Dan terimakasih atas kunjungannya.
"Salam Otomotif"
![Cara Papas Noken As https://motodrip.blogspot.com/2019/12/cara-papas-noken-as.html](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTx2hSHLoWIIVUyJJpjt15qn-YC19oRLeZXY1Mtgt1qroVZPVRH6Z1Ae9bzn9mAYNM3y2C3eYK4nxxTpTNttX03e1rqVKekZwhNsh0RzPsiQ5Oe1SqT_II5AiMf-l1IzZ_yvMVJSC4CaVJ/s640/AddText_12-11-10.29.28.jpg)
Cara Papas Noken As - Noken As (Camshaf) atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Kem, pada dasarnya memang memiliki peran yang sangat vital terhadap mesin 4 langkah/ 4 tak. Karena selain untuk mengatur buka tutupnya klep kem ini juga sangat berpengaruh besar terhadap tenaga dan peforma mesin.
Terlebih jika memang kem ini juga bisa di bentuk dan di desain ulang sesuai yang kita inginkan, maka sudah tidak perlu di tanyakan lagi mengapa banyak orang merubah kem tersebut dengan cara memapasnya ? Karena hal itu bertujuan untuh meningkatkan tenaga dan peforma mesin agar lebih meningkat.
Namun, dengan adanya cara tersebut (cara papas Noken As/kem) tidak sedikit orang melakukannya dengan cara merubah/memapasnya dengan asal-asalan dan main sikat-sikat saja. Yang padahal untuk menghasilkan tenaga dan peforma mesin yang lebih besar dan bertenaga, membutuhkan cara yang baik dan benar untuk melakukannya.
Apalagi jika kita mengetahui lebih dulu fungsi dan cara kerja kem tersebut dengan baik, di tambah lagi dengan memakai rumus yang benar, niscaya modifikasi perubahan bentuk dan desain pada kem yang kita lakukan akan berjalan dengan lancar dan akan menghasilkan tenaga dan peforma mesin yang kita inginkan.
Nah sobat, oleh sebab itu jika kalian belum memahami fungsi & cara kerja kem tersebut dengan baik, untuk memahaminya silahkan kalian kunjungi ulasan yang memang sebelumnya sudah saya bahas mengenai hal tersebut [di sini].
Namun, jika kalian memang sudah memahaminya, silahkan langsung saja menyimak ulasan selengkapnya yang akan akan saya berikan di bawah ini :
Cara Papas Noken As Yang Baik Dan Benar [Menggunakan Rumus Gigi Sentrik]
Pada dasarnya atau lebih tepatnya untuk merubah kem supaya menghasilkan tenaga/peforma mesin yang sangat meningkat/besar sebenarnya ialah cukup sederhana, karena hanya mengatur pada bagian lift , overlap dan durasi kapan waktu klep harus terbuka dan tertutup sesuai dengan gerak piston, dimana hal tersebut akan sangat membantu peforma mesin kalian lebih meningkat jika di lakukan perubahan dengan baik dan benar.
Lantas apa yang di maksud dengan durasi, lift dan overlap tersebut ???
Penjelasan :
• Durasi atau (Duration) : adalah waktu yang di ukur dalam hitungan derajat kruk as ketika pada saat klep mulai terbuka dan di akhir klep mulai tertutup rapat, baik itu klep in maupun klep ex, atau lebih tepatnya seberapa lama klep terbuka di tentukan/di hitung oleh durasi tersebut.
Baca juga : Penyebab noken as dan platuk klep cepat aus
Perlu di ketahui :
* Durasi tinggi : Akan menghasilkan dan menggeser rentang tenaga mesin lebih ke RPM atas ( top speed akan mudah di dapat). Sedangkan
* Durasi yang rendah : Hanya akan menghasilkan torsi pada putaran bawah (menang di sentakan awal saja). Kemudian untuk
• Lift : adalah waktu yang di lihat atau di ukur pada saat klep terbuka penuh, baik itu klep in maupun klep ex. Seberapa tinggi lift pada noken as/kem yang di miliki akan sangat membantu untuk meningkatkan tenaga/peforma mesin. Sedangkan untuk
• Overlap : adalah waktu yang di ukur dan di hitung pada saat klep in dan klep ex terbuka bersamaan, yang di mana hal itu terjadi pada saat klep in terbuka sedikit pada saat akan memulai langkah isap dan pada saat klep ex terbuka sedikit dalam langkah akan mengakhiri langkah buang.
Perlu di ketahui juga :
* Overlap banyak : Akan meningkatkan sinyal ke carburator lebih sensitif dan boros bahan bakar, sehingga rawan terjadinya dorongan balik. Sedangkan
*Overlap sedikit : Hanya akan meningkatkan respon lebih ke RPM bawah dan irit bahan bakar, namun rawan akan menimpulkan suhu mesin lebih panas.
Nah dari ke 3 bagian di atas hal yang paling harus dmi perhatikan adalah pada bagian [Durasi (Duration)] dan Overlap, karena untuk mengetahuinya memerlukan hitungan yang telat dan rumus yang mudah di dapat dan di pahami.
Lantas bagaimana cara menghitung durasi yang mudah dilakukan dan mudah di pahami ???
Seperti yang di lakukan oleh banyak orang cara untuk menghitungnya yang paling mudah di pahami ialah dengan cara memakai gigi sentrik. Karena selain mudah di pahami gigi sentrik ini juga mudah di dapatkan pada setiap motor 4 tak.
Nah sobat, seperti yang kita bisa lihat pada gambar di atas bahwa lingkaran penuh gigi sentrik atau 1 kali putaran penuh kruk as memiliki 360°. Dimana hal tersebut memang sudah di sepakati oleh banyak desainer kem untuk menentukan cara menghitung derajat noken as/kem dengan cara menggunakan gigi sentrik tersebut.
Baca juga : Motor injeksi Brebet ??? Nih Bro Salah Satu Biang Kerok Penyebabnya
Maka dari itu untuk mengetahui derajat dan durasi pada kem tersebut langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membagi dulu lingkaran gigi sentrik dengan 4 bagian dengan diberi tanda titik/garis. Untuk memudahkan kita sepakati bahwa (titik) lah yang akan kita pakai, setelah itu kita beri tanda titik tersebut dengan masing-masing titik (I ,II ,III , IV).
Dengan pemahaman bahwa 2 kali putaran penuh kruk as = 1 kali putaran penuh Kem/ noken as. Dengan di ketahui memiliki 360° yang berarti TMA akan ketemu TMA.
Sedangkan untuk 1 kali putaran penuh kruk as = 1/2 (setengah) putaran kem dengan diketahui memiliki 180°.
Yang berarti TMA akan ketemu TMA juga.
Jika semua itu sudah kita pahami barulah kita mulai untuk cara menghitung durasinya, ya itu pertama-tama : Putaran penuh derajat kem yaitu (360°) kita bagi terlebih dulu dengan (jumlah mata gigi sentrik sesuai yang kita pakai).
Misalkan : gigi sentrik Honda absolute Revo / Blade memiliki jumlah mata gigi sentrik yaitu 32 . Yang berarti (360 : 32 )= 11.25 kemudian kita bulatkan menjadi 11° .
Nah, maka untuk menghitungnya :
• Untuk klep ex (buang) Terbuka --> menghitung giginya dari mulai sebelum TMB, sedangkan untuk Menutupnya --> di hitung giginya setelah TMA. Kemudian
• Untuk klep in (isap) Terbuka --> menghitung giginya dari mulai sebelum TMA atau pada saat akan memulai langkah (overlap). Sedangkan untuk menutupnya --> di hitung giginya sebelum TMA atau setelah TMB.
Untuk memudahkan kita ambil contoh pada gigi sentrik honda revo/blade tadi, dimana yang di ketahui memiliki 11° pada setiap giginya.
Menghitung durasi klep ex
Misalkan : klep ex membuka 4 mata setelah TMA dan menutup 3 mata setelah TMA juga. Maka untuk menghitungnya :
• Seperti yang di ketahui bahwa klep Ex (Buang) membuka dengan 4 mata setelah TMA yang berarti 11x4 = 44° setelah TMA. Atau 46° sebelum TMB.
• Kemudian untuk menutupnya jika 3 mata setelah TMA maka bisa kita hitung 11x3 = 33° setelah TMA. Atau 57° sebelum TMB. Jadi durasi klep Ex (Buang) adalah ((90-44)+90+33)= 169°.
Menghitung durasi klep in
Misalkan : klep in membuka 3 mata sebelum TMA dan menutup 3 mata juga sebelum TMA. Maka untuk menghitungnya :
• Seperti yang di ketahui juga bahwa klep In (Isap) membuka 3 mata sebelum TMA maka 11x3= 33° sebelum TMA.
• Kemudian jika menutupnya 3 mata juga sebelum TMA maka 11x3= 33° sebelum TMA. Atau 57° setelah TMB. Jadi untuk durasi klep In (Isap) adalah ((90-33)+90+33= 180°.Nah, sesampainya di sini pasti kalian bertanya-tanya soal angka 90 dari mana bukan ??? Yup, itu adalah angka dari hasil lingkaran gigi sentrik yang tadi di awal sudah di bagi menjadi 4 bagian/titik. Yang dimana pada setiap titik/bagian memiliki 90° .
Rekomendasi :
• Oli Mesin Tidak Naik ??? Ini Nih [Penyebab & Solusinya]
• Penyebab Oli Mesin Naik Ke Filter Udara Selain Kelebihan Oli
Kemudian untuk cara menghitung overlap nya kalian juga bisa mengikuti rumus di bawah ini : dengan contoh pada hasil hitungan di atas tadi
• Durasi isap = (bukaan isap)+180+(tutupan isap).
• Contoh : bukaan isap (33)+180+(33) tutupan isap = 246°.
• Durasi buang = (bukaan buang)+180+(tutupan buang).
• Contoh : bukaan buang (44)+180+(33) = 257°.
• Maka untuk total durasinya adalah ((246)+(257) : 2)= 373.5°
Perlu di perhatikan juga bahwa pada cara menghitung durasi dengan menggunakan mata gigi sentrik melesetnya lumayan jauh, jadi untuk menghasilkan hasil yang maksimal saya sarankan agar lebih teliti dan jeli dalam menentukan hitungannya. Dan usahakan untuk menghitung di mulai pada saat kerenggangan klep 0 mm sampai 0,1 mm.
Nah sobat, selesai sudah ulasan selengkapnya mengenai "Cara Papas Noken As Yang Baik Dan Benar [Menggunakan Rumus Gigi Sentrik]" .semoga ulasan yang saya berikan dengan panjang lebar ini bisa memberi gambaran dan bisa bermanfaat untuk kalian. Dan terimakasih atas kunjungannya.
"Salam Otomotif"
0 Response to "Cara Papas Noken As Yang Baik Dan Benar [Menggunakan Rumus Gigi Sentrik]"
Post a Comment