Mengenal Istilah Rasio Kompresi Pada Mesin
Mengenal Istilah Rasio Kompresi Pada Mesin
Rasio kompresi - Apa sih rasio kompresi pada mesin ??? Ok bro, sebelum kita membahas lebih lanjut ada halnya yang harus kita ketahui bahwa pada setiap kendaraan bermesin bahan bakar, ada istilah yang di sebut dengan kompresi dan rasio kompresi.
Untuk kompresi sendiri pada sebuah mesin berbahan bakar adalah dimana pada saat piston bergerak dari TMB ke TMA dalam langkah kompresi, yang berarti menunjukan tekanan dalam silinder pada akhir langkah kompresi.
Sedangkan untuk rasio kompresi adalah yang menunjukan bahwa pada perbandingan volume silinder dengan volume ruang bakar, dimana pada saat piston berada di titik terendah (TMB) dengan saat piston berada pada titik paling atas (TMA).
Jika perbandingan rasio kompresi semakin besar, maka udara dan bahan bakar yang akan di kompresi kan pada saat piston akan memulai langkah kompresi otomatis akan semakin besar.
Atau untuk mempermudah kita ambil contoh dari mesin yang berkapasitas 150 cc. Idealnya seperti ini bro, pada saat piston berada di TMB maka volume silinder memiliki 150 cc. Namun pada saat piston bergerak dari TMA maka volume nya memiliki 15 cc, sedangkan untuk rasio kompresinya bisa mencapai 9,3:1 .
Perlu di ketahui juga , bahwa merubah perbandingan kompresi yang tinggi berarti mempersempit volume ruang bakar, yang berarti torsi akan meningkat pada saat rasio kompresi semakin tinggi dan percampuran bahan bakar pun akan lebih efisien walau pun dengan kapasitas jumlah bahan bakar yang sama.
Sedangkan ntuk perbandingan kompresi yang rendah berarti memperbesar ruang bakar, sehingga torsi yang di dapat akan menurun dan percampuran bahan bakar pun akan kurang efisien.
Baca juga : Penyebab Dan Solusi Kopling Motor Berbunyi Kasar
Rasio kompresi juga bisa di jadikan patokan atau menentukan kandungan research octane number (RON) yang berarti menentukan bahan bakar yang harus di pakai jika mesin kendaraan sudah memiliki perbandingan rasio tinggi. Misal ; mesin dengan rasio kompresi tinggi berarti harus memakai/menggunakan bahan bakar yang mengandung RON yang semakin besar.
Maka jika tidak, mesin akan mengalami knocking alias detonasi yang akan menimbulkan bunyi ngelitik pada bagian silinder head.
Nah sobat bro, itulah perbedaan dan penjelasan yang bisa ane sampaikan pada ulasan kali ini mengenai "Mengenal Istilah Rasio Kompresi Pada Mesin". Semoga dengan adanya ulasan ini bisa bermanfaat untuk kalian, dan untuk sebelumnya ane ucapkan terimakasih atas kunjungannya.🙂🙂🙂
"Salam Motodrif"
0 Response to "Mengenal Istilah Rasio Kompresi Pada Mesin"
Post a Comment