Cara Kerja Sistem Pengapian CDI AC Beserta Komponen & Fungsinya
Cara Kerja Sistem Pengapian CDI AC Beserta Komponen & Fungsinya
![Cara kerja sistem pengapian CDI AC https://motodrif.blogspot.com/2019/12/cara-kerja-sistem-pengapian-cdi-ac.html?m=1](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV04kKcmB7aZUi8zHtITJwaA3ZcmPQ1WzqAZ4EydwyEYFbAIMeVqAZwabt4BeMBkHF9pHOjJCQ1Kz4hNHoqC3_unxnjSFmE0JoM-f-nQ_5lMnU_byOHX5Vo8Mc4XW2yJHRbJpovje2Bus-/s640/AddText_12-17-07.37.38.jpg)
Cara Kerja Sistem Pengapian CDI AC Beserta Komponen & Fungsinya - Pada kendaraan sepeda motor, dimana akan dapat di hidupkan jika memang sudah memenuhi syarat pengapian yang bekerja dengan baik, baik itu yang menggunakan sistem pengapian CDI AC maupun pengapian CDI DC.
Sistem pengapian CDI pada dasarnya adalah rangkaian elektronik yang befungsi untuk menghasilkan sekaligus yang mengatur percikan bunga api pada busi dengan waktu pengapian yang sudah ditentukan oleh pic up coil, baik itu pada pengapian CDI AC maupun CDI DC.
Pengapian dengan sistem CDI AC adalah pengapian yang sumber utama arus yang di pakainya adalah arus bolak-balik yang nerasal dari alternator (Sepul & Magnet). Sedangkan untuk pengapian yang menggunakan CDI DC adalah sistem pengapian yang arus utamanya berasal dari tegangan searah Baterai/Accu.
Sedangkan cara kerja pada setiap masing-masing sistem pengapian CDI sebenarnya memiliki prinsip kerja atau tujuan yang sama, yaitu untuk menghasilkan dan mengatur percikan bunga api pada busi. Namun pada kesempatan kali ini yang akan di bahas motodif adalah pengalian degan sistem CDI AC ,maka untuk ulasannya silahkan simak di bawah ini.
Komponen Sistem Pengapian CDI AC
1. Alternator (Sepul & Magnet)
Alternator adalah yang berfungsi sebagai alat utama yang menghasilkan arus bolak-balik yang nantinya arus tersebut akan di pakai sebagai sumber utamanya pada sistem pengapian CDI AC , dalam kata lain pengapian CDI AC sumber utama tegangannya berasal dari alternator ini.
2. CDI Unit
Seperti yang sudah kita ketahui fungsi CDI adalah sebagai alat untuk menyimpan arus sementara sekaligus yang menghasilkan percikan bunga api pada busi dengan waktu yang sudah di tentukan oleh pic up coil.
3. Pulser
Pulser adalah komponen yang memberi atau mengatur perintah pada CDI unit untuk melakukan percikan bunga api. Dalam kata lain percikan bunga api yang terjadi pada busi akan di berikan oleh CDI sesuai dengan perintah Pulser tersebut.
4. Koil Pengapian
Koil pengapian pada setiap sistem pengapian mempunyai fungsi yang sama yaitu, sebagai komponen mengubah arus yang akan di berikan pada busi dalam bentuk tegangan tinggi.
5. Busi
Busi adalah komponen terakhir yang berfungsi sebagai komponen yang memberikan percikan bunga api pada ruang bakar.
6. Kunci kontak
Sedangkan untuk kunci kontak adalah sebagai komponen tambahan yang berfungsi sebagai alat pemutus dan penghubung pada sistem pengapian akan di mulai.
Artikel Menarik lainnya :
Cara Kera Sistem Pengapian CDI AC
![Cara kerja sistem pengapian CDI AC https://motodrif.blogspot.com/2019/12/cara-kerja-sistem-pengapian-cdi-ac.html?m=1](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhapIE8ua2pCW_goKtW9o-RDeoDXENqhZ6Qqt0WuR9E3Ll_S3YYUYjlqu7m2kXoBrELuqcG3mONpUxst5Yq3V6boR23MRgKSJGptF7MwmomLV5UzQn9kU0aSGQm8AAmNHcsgor4tPeIah4x/s400/AddText_12-17-07.34.32.jpg)
Awal mula, pada saat kunci kontak dalam posisi on dan ketika pada saat mesin kendaraan di engkol atau di starter, pada saat itu juga alternator (Magnet) akan berputar dan menghasilkan kumparan, sehingga --> Sepul Pengapian pun akan memberikan arus bolak-balik pada --> CDI , sedangkan pada --> CDI arus tersebut akan di rubah menjadi arus searah oleh dioda di dalamnya dan di simpan sementara oleh --> kapasitor.
Setelah itu kemudian arus yang masih tersimpan pada --> kapasitor akan diberikan pada --> Coil Pengapian Primer dengan menunggu perintah dari --> SCR. Namun SCR juga tida akan memberikan perintah begitu saja sebelum -->pic up coil memberikan sinyal kepada --> SCR pada saat --> tonjolan pada magnet melewati --> pic up coil.
Atau untuk mempermudahnya seperti ini. Pada saat tonjolan pada magnet melewati pic up coil maka pada saat itu juga SCR akan memberikan sinyal kepada kapasitor untuk memberikan arusnya dengan cepat kepada kumparan coil primer.
Kemudian, karena arus yang di berikan sangat cepat sehingga kumparan primer pun akan berindukasi dan akan mengakibatkan tegangan tinggi pada kumparan sekunder. Dan tegangan tinggi tersebutpun akan diberikan pada busi untuk di rubah nya Menjadi percikan bunga api.
Nah sobat, itu lah ulasan selengkapnya mengenai pembahasan kita kali ini mengenai " Cara Kerja Sistem Pengapian CDI AC Beserta Komponen & Fungsinya" .Semoga dengan adanya ulasan ini bisa bermanfaat untuk kalian, dan untuk sebelumnya motidrif mengucapkan terimakasih atas kunjungannya.🙂🙂🙂🙂🙂
0 Response to "Cara Kerja Sistem Pengapian CDI AC Beserta Komponen & Fungsinya"
Post a Comment