[Belajar Dan Mengenal] Komponen Sistem Pengapian Sepeda Motor

[Belajar Dan Mengenal] Komponen Sistem Pengapian Sepeda Motor

https://motodrif.blogspot.com/2019/12/komponen-sistem-pengapian-sepeda-motor.html

Komponen Sistem Pengapian Sepeda Motor - Pengapian pada sepeda motor adalah sistem elektronik yang menjadi salah satu syarat yang harus terpenuhi agar sepeda motor dapat di hidupkan. Dengan tujuan utamanya yang menghasilkan percikan bunga api pada busi, sehingga sistem ini pun tidak dapat terpisahkan.

Sistem pengapian pada sepeda motor pada dasarnya memiliki 2 jenis yang akan sering kita temui, jenis-jenis itupun diantaranya sebagai berikut :

• Sistem pengapian Konvensional (Platina)
• Sistem pengapian CDI

Yang dimana pada setiap sistem pengapian tersebut memiliki cara kerja yang berbeda namun memiliki prinsip (tujuan) yang sama, yaitu untuk menghasilkan percikan bunga api.

Namun untuk terjadinya hal tersebut pada masing-masing sistem pengapian juga harus memiliki komponen-komponen yang memang tebilang juga sangat penting. Diman untuk selengkapnya silahkan simak uraian di bawah ini.


Komponen Sistem Pengapian Konvensional (Platina)

1. Sepul Pengapian

Sepul pengapian berfungsi sebagai komponen atau alat utamana yang mensuplai tegangan arus bolak-balik AC yang nantinya akan di berikan ke platina dengan melewati kontak penghubung dan pemutus yang berada pada platina itu sendiri.

2. Platina

Platina disini adalah alat utama yang menjadikan atau mengatur untuk terjadinya percikan bunga api pada busi, atau dalam kata lain waktu yang di atur pada busi untuk melakukan percikan bunga api adalah sesuai dengan perintah dari platina tersebut.

3. Kondensor

Kondensor juga tidak kalah penting pada sistem pengapian ini, karena yang berfungsi sebagai tahanan agar tidak terjadi loncatan bunga api pada platina, pada saat platina menerima arus tegangan dari sepul.

4. Koil Pengapian

Koil pengapian adalah komponen yang berfungsi untuk menyalurkan arus dalam bentuk bertegangan tinggi yang akan di berikan pada busi.

5. Busi

Busi adalah komponen terakhir pada sistem pengapian yang akan menghasilkan percikan bunga api di dalam ruang bakar sebagai langkah awal untuk terjadinya proses pembakaran.


Komponen Sistem Pengapian CDI AC Dan CDI DC

Khusus untuk sistem pengapian CDI pada sistem ini juga memiliki 2 jenis, yaitu ; CDI AC dan CDI DC . Pada setiap jenis ini juga memiliki tujuan dan prinsip kerja yang sama yaitu sama-sama untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi.Untuk komponen-komponen nya pun tidak jauh berbeda, yaitu sebagai berikut :


1. Baterai/ Accu

Baterai adalah yang berfungsi sebagai komponen atau smber utama yang memberikan suplai arus tegangan pada sistem pengapian CDI DC yang nantinya akan di jadikan percikan bunga api pada busi.

Sedang kan untuk pengapian CDI AC komponen (Baterai/accu) ini tidak terlalu di butuhkan atau tidak di pasang juga pengapian Ac  masih bisa bekerja dengan baik.

2. Sepul

Sepul disini dimana di bagi menjadi 3 bagian, yaitu :

• Sepul Pengapian : Sepul pengapian adalah sumber utama yang memberikan suplai arus pada sistem pengapian CDI AC yang nantinya juga akan di jadikan percikan bunga api pada busi. Dimana sepul ini tidak di pergunakan oleh pengapian CDI DC (Tida Ada). 

• Sepul Pengisian : Seperti yang kita ketahui inibahwa pengapian CDI DC sumber utamanya adalah dari Baterai. Maka dari itu Sepul pengisian ini sangat-sangat di butuhkan, karena sebagai sumber penyuplai arus baterai tersebut.

• Sepul Penerangan : sedangkan untuk sepul penerangan ke 2 sistem pengapian pasti memilikinya, karena halnya sepul ini adalah sumber utama yang memberikan penerangan terhadap sepeda motor yang kalian gunakan.


3. CDI Unit

CDI yang berfungsi untuk menghasilkan arus yang akan di berikan kepada coil pengapian sebagaimana mengikuti perintah dari Pulsar dalam waktu yang sesuai dalam pengapian.

4. Pulser

Pulser adalah sebagai alat utama yang mengatur waktu percikan bunga api akan di berikan oleh busi, atau dalam kata lain untuk terjadinya proses pembakaran busi memercikan dalam waktu yang sesuai degan perintah dari Pulsar dengan melewati CDI unit.

5. Coil Pengapian

Coil pengapian pada setiap sistem pengapian adalah komponen yang berfungsi sebagai alat penerima tegangan arus dari CDI unit dan merubah arus menjadi bentuk arus bertegangan tinggi tinggi yang akan di berikan pada busi.

6. Busi

Busi adalah komponen terakhir pada sistem pengapian yang akan menghasilkan percikan bunga api di dalam ruang bakar sebagai langkah awal untuk terjadinya proses pembakaran.

7. Kunci Kontak

Sedangkan untuk kunci kontak adalah sebagai alat yang mengatur atau penghubung dan pemutus arus atau dalam sebuah sistem pengapian.

Nah sobat, itulah ulasan selengkapnya mengenai Komponen Sistem Pengapian Sepeda Motor. Semoga ulasan yang motodrif sampaikan bisa bermanfaat untuk kalian. Terimakasih atas kunjungannya 🙂🙂🙂

"Salam Motodrif"

0 Response to "[Belajar Dan Mengenal] Komponen Sistem Pengapian Sepeda Motor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel