Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC Beserta Komponen-komponennya
Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC Beserta Komponen-komponennya
Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC Beserta Komponen-komponennya - Hai bro, ngomongin soal pengapian seperti yang sudah ane bahas pada ulasan sebelumnya. Sistem pengapian CDI memiliki 2 jenis, yaitu ; CDI AC dan DC.
Dimana pada setiap pengapian tersebut memiliki prinsip kerja tujuan yang sama ,yaitu sama sama untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi. Namun pada setiap pengapian memiliki komponen-komponen yang sedikit berbeda, untuk melihat perbedaannya dimana kalian para bro bro bisa melihat pada ulasan selengkapnya di bawah ini.
Ok bro, sebelum kita membahas lebih lanjut ane beritahukan bahwa khusus untuk melihat perbedaan dan cara kerja pengapian CDI AC berhubung ane sudah membahasnya pada ulasan sebelumnya maka kalian para bro bro bisa melihatnya pada ulasan [ INI ].
Nah, untuk selanjutnya mengenai pembahasan cara kerja sistem pengapian CDI DC dan komponen-komponen nya maka langsung saja yok kita simak ulasan selengkapnya, sebagai berikut :
Komponen-komponen Sistem Pengapian CDI DC
1. Baterai/Accu
Baterai atau yang sering kita sebut dengan aki adalah komponen utama yang memberikan suplai arus yang di butuhkan untuk pengapian ini. Dalam kata lain percikan bunga api yang di hasilkan pada busi sumbernya berasal dari aki tersebut.
2. Kunci Kontak
Kunci kontak adalah sebagai alat yang di pergunakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus yang berfungsi untuk menghubungkan arus dari aki ke CDI. Dalam kata lain untuk mempermudah kita menghidupkan dan mematikan suatu sistem pengapian maka di gunakanlah kunci kontak ini.
3. CDI Unit
CDI adalah komponen utama yang sangat di butuhkan pada pengapian ini, karena salin yang berfungsi untuk menyimpan arus sementara yang akan di hasilkan busi untuk memercikan bunga api CDI juga bisa memperlihatkan suatu perbedaan pada setiap sistem pengapian.
4. Pulser /Pic Up Coil
Pulser juga tidak kalah penting karena yang berfungsi untuk mengaturnya timing pengapian, dalam kata lain percikan bunga api yang terjadi pada busi sesuai perintah dari Pulsar ini sendiri.
5. Coil Pengapian
Coil adalah komponen yang berfungsi sebagai perubah arus tegangan tinggi dari CDI menuju busi dimana pada komponen ini memiliki 2 kumparan, yaitu ; kumparan primer dan sekunder.
Kumparan primer berfungsi untuk menerima arus dari unit CDI. Sedangkan untuk kumparan sekunder dimana yang berfungsi untuk menyalurkan arus ke busi dan merubahnya menjadi arus bertegangan tinggi.
6. Busi
Busi adalah komponen terakhir pada setiap sistem pengapian, busi berfungsi sebagaimana yang sudah di bahas sebelumnya yaitu untuk menghasilkan percikan bunga api.
Baca juga : Fungsi Dan Cara Kerja Noken As Dengan Lengkap
Nah para bro itu lah ke enam komponen pengapian CDI DC. Sesampainya di sini kita bisa menyimpulkan bahwa pengapian CDI DC adalah pengapian yang sumber arusnya berasal dari arus DC yakni dari aki.
Namun aki disini tidak akan cukup hanya dengan mengandalkan arus yang tersimpan di dalamnya. Karena seiring sepeda motor berjalan dan di pergunakan maka arus yang di butuhkan untuk mensuplai nya pun tidak sedikit. Oleh sebab itu di butuhkan lah komponen yang 1 ini, yakni ialah sebagai berikut :
7. Sepul Pengisian
Sepul pengisian adalah yang berfungsi mengisi arus aki tersebut dengan secara terus menerus selagi motor di hidupkan atau di pergunakan. Maka dari itu sepul pengisian ini juga sangat di butuhkan pada pengapian ini.
Bisa ga bro kalo CDI DC tanpa di pasang sepul pengisian ??? Bisa namun biasanya pengapian jenis tersebut hanya di pergunakan untuk motor" spek balap (kompetisi) pengapiannya pun di beri nama Totalos.
Namun berhubung tujuan utama pembahasan kita bukan tentang masalah itu maka di lain waktu kita akan membahasnya. 😁😁🙂
Oke bro, kita lanjut pada bagian cara kerjanya, sebenarnya cara kerja pengapian ini juga tidak jauh berbeda dengan pengapian CDI AC . Dimana cara kerjanya sendiri sebagai berikut :
Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC
Awal mula pada saat kunci kontak dalam posisi on otomatis arus dc dari aki akan di salurkan pada CDI melalui kunci kontak tadi. Namun jika mesin belum di hidupkan arus dc tersebut masih di simpan pada kapasitor di dalam CDI.
Rekomendasi : Penyebab Oli Mesin Naik Ke Filter Udara Selain Kelebihan Oli
Ketika mesin menyala atau di engkol otomatis magnet pun akan berputar dan pada saat tonjolan yang berada pada magnet melewati pulser/pic up coil akan menghasilkan sinyal tegangan pulsa yang akan di kirimkan ke SCR untuk memicu terjadinya suatu perintah pada kapasitor untuk segera mengirimkan arus yang sebelumnya tersimpan pada kapasitor ke koil pengapian kumparan primer.
Ketika saat arus yang di berikan oleh kapasitor kepada kumparan primer coil di putuskan, maka pada saat itu juga terjadi lah induksi mutual yang akan mengakibatkan kumparan coil sekunder mengirimkan arus bertegangan tinggi pada busi dan akan menghasilkan buka api di ruang bakar sebagai langkah awal suatu proses pembakaran.
SELESAI 🤭🙂🙂😁
Nah para bro bro itulah penjelasan mengenai ulasan selengkapnya pada pembahasan kali ini mengenai "Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC Beserta Komponen-komponennya" . Semoga bisa bermanfaat dan jangan bosan untuk mampir ke blog yang tidak luar biasan ini 🙂🙂🙂
Terimakasih
![Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC https://motodrif.blogspot.com/2019/12/cara-kerja-sistem-pengapian-cdi-dc.html](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgif4oaBIDVd74gy12-Wl0Fq4H0-ll3Ut70RIddY1Hjdlve76pAt9L-vUQgYvcZIdmpVPVqauYO2RgCAaJRdQBvQ3EFlV8IaYRth6gC9Vi9i2Egk4uOj6UIBM7i0bpv-sL9F6HTl8_luNb-/s640/AddText_12-18-01.12.57.jpg)
Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC Beserta Komponen-komponennya - Hai bro, ngomongin soal pengapian seperti yang sudah ane bahas pada ulasan sebelumnya. Sistem pengapian CDI memiliki 2 jenis, yaitu ; CDI AC dan DC.
Dimana pada setiap pengapian tersebut memiliki prinsip kerja tujuan yang sama ,yaitu sama sama untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi. Namun pada setiap pengapian memiliki komponen-komponen yang sedikit berbeda, untuk melihat perbedaannya dimana kalian para bro bro bisa melihat pada ulasan selengkapnya di bawah ini.
Ok bro, sebelum kita membahas lebih lanjut ane beritahukan bahwa khusus untuk melihat perbedaan dan cara kerja pengapian CDI AC berhubung ane sudah membahasnya pada ulasan sebelumnya maka kalian para bro bro bisa melihatnya pada ulasan [ INI ].
Nah, untuk selanjutnya mengenai pembahasan cara kerja sistem pengapian CDI DC dan komponen-komponen nya maka langsung saja yok kita simak ulasan selengkapnya, sebagai berikut :
Komponen-komponen Sistem Pengapian CDI DC
1. Baterai/Accu
Baterai atau yang sering kita sebut dengan aki adalah komponen utama yang memberikan suplai arus yang di butuhkan untuk pengapian ini. Dalam kata lain percikan bunga api yang di hasilkan pada busi sumbernya berasal dari aki tersebut.
2. Kunci Kontak
Kunci kontak adalah sebagai alat yang di pergunakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus yang berfungsi untuk menghubungkan arus dari aki ke CDI. Dalam kata lain untuk mempermudah kita menghidupkan dan mematikan suatu sistem pengapian maka di gunakanlah kunci kontak ini.
3. CDI Unit
CDI adalah komponen utama yang sangat di butuhkan pada pengapian ini, karena salin yang berfungsi untuk menyimpan arus sementara yang akan di hasilkan busi untuk memercikan bunga api CDI juga bisa memperlihatkan suatu perbedaan pada setiap sistem pengapian.
4. Pulser /Pic Up Coil
Pulser juga tidak kalah penting karena yang berfungsi untuk mengaturnya timing pengapian, dalam kata lain percikan bunga api yang terjadi pada busi sesuai perintah dari Pulsar ini sendiri.
5. Coil Pengapian
Coil adalah komponen yang berfungsi sebagai perubah arus tegangan tinggi dari CDI menuju busi dimana pada komponen ini memiliki 2 kumparan, yaitu ; kumparan primer dan sekunder.
Kumparan primer berfungsi untuk menerima arus dari unit CDI. Sedangkan untuk kumparan sekunder dimana yang berfungsi untuk menyalurkan arus ke busi dan merubahnya menjadi arus bertegangan tinggi.
6. Busi
Busi adalah komponen terakhir pada setiap sistem pengapian, busi berfungsi sebagaimana yang sudah di bahas sebelumnya yaitu untuk menghasilkan percikan bunga api.
Baca juga : Fungsi Dan Cara Kerja Noken As Dengan Lengkap
Nah para bro itu lah ke enam komponen pengapian CDI DC. Sesampainya di sini kita bisa menyimpulkan bahwa pengapian CDI DC adalah pengapian yang sumber arusnya berasal dari arus DC yakni dari aki.
Namun aki disini tidak akan cukup hanya dengan mengandalkan arus yang tersimpan di dalamnya. Karena seiring sepeda motor berjalan dan di pergunakan maka arus yang di butuhkan untuk mensuplai nya pun tidak sedikit. Oleh sebab itu di butuhkan lah komponen yang 1 ini, yakni ialah sebagai berikut :
7. Sepul Pengisian
Sepul pengisian adalah yang berfungsi mengisi arus aki tersebut dengan secara terus menerus selagi motor di hidupkan atau di pergunakan. Maka dari itu sepul pengisian ini juga sangat di butuhkan pada pengapian ini.
Bisa ga bro kalo CDI DC tanpa di pasang sepul pengisian ??? Bisa namun biasanya pengapian jenis tersebut hanya di pergunakan untuk motor" spek balap (kompetisi) pengapiannya pun di beri nama Totalos.
Namun berhubung tujuan utama pembahasan kita bukan tentang masalah itu maka di lain waktu kita akan membahasnya. 😁😁🙂
Oke bro, kita lanjut pada bagian cara kerjanya, sebenarnya cara kerja pengapian ini juga tidak jauh berbeda dengan pengapian CDI AC . Dimana cara kerjanya sendiri sebagai berikut :
Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC
![Cara kerja sistem pengapian CDC DC https://motodrif.blogspot.com/2019/12/cara-kerja-sistem-pengapian-cdi-dc.html](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqvvQsZkl6WBuTj1hcmSCZM0DYKzHqn3LUpWoTCiNS8laanGz0sYhNExWsWHWXhk0Me_SB2xPHPI5pzOy0zPLiklNbPLkhmVSPifwx7j_OCwP4PxPvfapCe2nc_RHkyR6wGM61Du0Hz_Zc/s400/AddText_12-18-01.03.23.jpg)
Awal mula pada saat kunci kontak dalam posisi on otomatis arus dc dari aki akan di salurkan pada CDI melalui kunci kontak tadi. Namun jika mesin belum di hidupkan arus dc tersebut masih di simpan pada kapasitor di dalam CDI.
Rekomendasi : Penyebab Oli Mesin Naik Ke Filter Udara Selain Kelebihan Oli
Ketika mesin menyala atau di engkol otomatis magnet pun akan berputar dan pada saat tonjolan yang berada pada magnet melewati pulser/pic up coil akan menghasilkan sinyal tegangan pulsa yang akan di kirimkan ke SCR untuk memicu terjadinya suatu perintah pada kapasitor untuk segera mengirimkan arus yang sebelumnya tersimpan pada kapasitor ke koil pengapian kumparan primer.
Ketika saat arus yang di berikan oleh kapasitor kepada kumparan primer coil di putuskan, maka pada saat itu juga terjadi lah induksi mutual yang akan mengakibatkan kumparan coil sekunder mengirimkan arus bertegangan tinggi pada busi dan akan menghasilkan buka api di ruang bakar sebagai langkah awal suatu proses pembakaran.
SELESAI 🤭🙂🙂😁
Nah para bro bro itulah penjelasan mengenai ulasan selengkapnya pada pembahasan kali ini mengenai "Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC Beserta Komponen-komponennya" . Semoga bisa bermanfaat dan jangan bosan untuk mampir ke blog yang tidak luar biasan ini 🙂🙂🙂
Terimakasih
0 Response to "Cara Kerja Sistem Pengapian CDI DC Beserta Komponen-komponennya"
Post a Comment